Thursday, February 2, 2017

rasa baru dengan sudut pandang..


Hilir mudik seorang pencari nafkah, yang tua, yang muda, yang baru lulus, yang sudah puluhan tahun, ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan.  ada nyaman dengan yang dikerjakannya, ada yang terpaksa nyaman karena kebutuhan, ada yang semantiasa bersyukur berapapun yang diperoleh, ada yang ga cukup2 dengan yang diperoleh, ada yang menjadi bos karena mengelola usahanya sendiri, atau ada yang masih dibawah bos. kerja keras itu memang harus dengan niat capaian yang maj dikejar. tidak sekedar asal menghabiskan waktu rutin, dengan upah diujung. kerja keras itu harus punya idealisme, mau berbuat apa untuk sekitarmu, baik keluarga atau warga. kerja keras itu hasil karya buat semua orang, karena upaya berbuat beda. lelahmu, upayamu sesungguhnya akan dibalas jauh lebih dari yang kita bayangkan.. semua akan impas atau bahkan berkali lipat..

melihat orang-orang ini selalu sama, pagi gelap yang sama, perjalanan yang sama, mungkin pekerjaan yang sama, suasana kerja yang sama, karya yang sama, kendaraan yang sama, kawan yang sama, kebiasaan yang sama, sampai akhirnya pulang gelap yang sama.. rutinitas sama maka kurang makna, jadi harus apa?

harus melihat dari sisi lain, atau memunculkan dari hal baru lainnya.. semua awalnya berasal dari sudut pandang, masih banyak yang bisa dinikmati. pemandangan yang sebelumnya ga pernah dilihat, teman yang sebelumnya acuh, jalan yang sebelumnya tidak pernah dilewati, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah kepikiran,, bisa juga dengan memunculkan empati, lihatlah masih banyak orang-orang tua yang tidur ditrotoar, masih banyak yang hanya duduk mengadahkan tangannya, atau masih banyak mereka yang bersantai nongkrong hingga pagi.. 

ayoklah mulai tersenyum dengan keadaan kamu, nikmat mana yang belum kamu syukuri, semuanya sudah tertulis dengan rapi, hanya menunggu waktu, dan usaha saja.. tidak ada yang salah dengan takdir kamu, yang salah hanya sudut pandang kamu. Alloh Maha Tau apa yang dibutuhkan hambanya.. :) (dek)

*ditulis saat perjalanan kereta krl Bogor