Garis besar
Latihan ini dirancang utk
menunjukkan bagaimana pesan dapat mengalami distorsi.
Tujuan
1. Menyadarkan peserta bahwa pesan yg disampaikan bisa benar-benar menyimpang dari pesan yg sebenarnya.
2. Menunjukkan kepada peserta bahwa mereka perlu memperbaiki ketrampilan berkomunikasi dan mendengar.
1. Menyadarkan peserta bahwa pesan yg disampaikan bisa benar-benar menyimpang dari pesan yg sebenarnya.
2. Menunjukkan kepada peserta bahwa mereka perlu memperbaiki ketrampilan berkomunikasi dan mendengar.
Waktu yg dibutuhkan
5-10 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi, tapi perlu
dipecah menjadi subkelompok yg terdiri dari 8-10 peserta.
Materi yg dibutuhkan
Fotocopy 'Cerita' utk
masing-masing kelompok.
Prosedur
1. Katakan kepada peserta bahwa
cerita bisa bercampur aduk apabila ketrampilan berkomunikasi dan mendengar
tidak dipakai.
2. Bagi peserta menjadi
subkelompok yg terdiri dari 8-10 peserta.
Para peserta dalam subkelompok ini duduk bersebelahan tapi terpisah
sejauh satu meter.
3. Orang pada baris terdepan
diberikan fotocopy 'Cerita' utk dibaca dalam hati.
4. Setelah beberapa menit,
mereka diminta utk menyampaikan cerita itu (secara lisan, tapi berbisik agar
peserta yg lain tidak dapat mendengarnya) kepada anggota subkelompok di
sebelahnya.
5. Hal ini diulang oleh seluruh
anggota, secara bergantian mereka menyampaikan cerita yg baru saja didengar
kepada anggota subkelompok berikutnya.
6. Setelah pesan sampai ke
anggota subkelompok terakhir, mereka harus memberitahukan seluruh peserta versi
akhir dari apa yg telah dikatakan kepadanya.
Poin diskusi
1. Seberapa mirip versi akhir
dengan cerita sebenarnya?
2. Apakah hal seperti ini
terjadi di tempat kerja?
Variasi
1. Anda dapat memberikan cerita
yg berlainan kepada masing-masing subkelompok.
Setelah masing-masing anggota subkelompok yg terakhir memberitahukan apa
yg mereka dengar dari anggota kelompoknya, maka anggota pertama segera
membacakan versi aslinya.
2. 'Cerita' yg sama dapat
dipakai utk seluruh peserta dalam membentuk rantai komunikasi.
3. Ajak seorang peserta dari
masing-masing subkelompok keluar ruang pelatihan dan bacakan 'cerita' kepada
mereka utk disampaikan kepada anggota lainnya.
4. Tulislah cerita yg berbeda
dan lebih relevan utk masing-masing peserta pelatihan.
5. Anda dapat memberikan
tingkatan organisasi yg berbeda kepada para peserta utk merepresentasikan pesan
(misalnya General Manager hingga Floor
Staff). Jika hal ini telah dilakukan,
masing-masing peserta dapat memberitahukan kepada peserta pesan yg telah
diterimanya dari orang terakhir kembali ke orang pertama.
Catatan trainer
Contoh Cerita
Pesan utk: General Manajer
Dari: Managing Director
Besok sore sekitar pukul
7.30 malam, kembang api akan dinyalakan di sebelah timur Jembatan Pelabuhan
Sydney. Peristiwa ini hanya berlangsung
satu kali sebelumnya yaitu pada tanggal 26 Januari 1988. Sebagai tanda niat baik kita kepada karyawan,
Saya ingin Anda menyiapkan bis utk membawa seluruh staf Anda ke balkon Sydney Opera House di pinggir sungai
supaya mereka dapat melihat pemandangan spektakuler dari peristiwa
tersebut. Sebelum kembang api dimulai,
Saya telah mengatur agar salah seorang perancang kembang api tersebut, Nona
Sparky Burner, memberikan garis besar kepada para staf kembang api apa yg
sedang diluncurkan. Ini akan dimulai
pukul 6.30 tepat di atas balkon.
Kalau-kalau hari hujan, kembang api akan dibatalkan. Jika ini terjadi, tolong atur agar para staf
ditempatkan di dalam kafetaria di
lantai satu hingga pukul 7.15 supaya film kembang api sebelumnya dapat
diputarkan sebagai gantinya.
(sumber :100 training games)
No comments:
Post a Comment