Bila Anda ingin merasakan dilayani bak seorang pejabat, coba
isi bensin, begitu mobil masuk semua penjaga mengucapkan "irrassyaimase
(selamat datang)", lalu tanpa anda keluar mobil, mereka mengisi bensin,
me-lap mobil dan menawarkan seandainya ada sampah yang akan dibuang. Bila sudah
selesai, serentak semua pelayan bilang "arigato gozaimashita (terima kasih
banyak)" sambil membungkukkan badan 90 derajat, tanda hormat ala orang
Jepang. Tidak peduli mobil butut sekalipun akan mendapat perlakukan yang sama.
Belum lagi pelayanan serupa bisa dijumpai bila berbelanja di
Supermarket. Dengan senyum ramah dan ucapan terima kasih selalu akan diucap
pelayan dimanapun anda berbelanja. Begitu juga bila memasuki kantor-kantor
pemerintah seperti mengurus KTP atau surat-surat penting lainnya. Semua pegawai
tidak ada yang duduk santai sambil nonton TV, main catur atau ngerumpi di sudut ruangan. Semua
pegawai begerak, melayani tamu semaksimal mungkin hingga semua urusan orang
yang datang berlangsung cepat, mudah dan enak dihati. Bagaimana tidak enak
dihati, bila kita dilayani dengan sapaan ramah dan senyum yang tak pernah
lepas.
Hal serupa akan didapati pula pada pelayanan-pelayanan di
Bank, sekalipun anda seorang nasabah yang berpenampilan kurang meyakinkan.
Semua tamu dilayani seperti seorang raja.
Yah...
mungkin senyum buat sebagian orang memang susah, padahal untuk senyum saja,
energi yang dikeluarkan tidak banyak, apalagi mesti keluar uang... gratis
semuanya. Tapi efek yang dihasilkan, ternyata subhanallah...
bisa membuat hati orang lain bahagia, paling tidak mengeliminir rasa su'udzon
(buruk sangka) pada lawan bicara kita. Sabda Rasulullah SAW, "Tabassamuka liwaz hi
ahikalakasodaqotun". Artinya: Senyummu ke wajah saudaramu adalah
sedekah. (HR. Bukhari). Berarti hanya dengan menyunggingkan bibir
sedikit dan ikhlas, kita bisa menabung pahala.
Bila saat ini kita diamanahi untuk bekerja sebagai pelayan
masyarakat, baik di kantor-kantor pemerintahan, tempat-tempat pelayanan
kesehatan, dan lain-lain. Tentu kita banyak diberi kesempatan melalui pekerjaan
tersebut untuk menabung pahala. Walau pun hanya dengan murah senyum, ramah dan
memudahkan urusan masyarakat. Di saat setiap hari kita mesti berhadapan dengan
berbagai permintaan masyarakat untuk berbagai urusan. Mungkin kita belum bisa
melakukan segalanya dengan cepat, karena terkait banyak pihak, belum lagi
kepenatan setelah bekerja bertemu banyak orang. Tapi paling tidak, minimal
dengan pembawaan yang ramah, dan senyum yang ikhlas bisa membuat pelayanan kita
paripurna di hadapan tamu atau masyarakat. Apalagi bila didukung dengan usaha
kita yang maksimal untuk memudahkan urusan orang lain. Bukankah Rasulullah Saw
bersabda, "Siapa yang menghilangkan dari seorang
mu'min satu kesusahan di dunia, pasti Allah akan menghilangkan satu kesusahan
dia di hari kiamat. Dan barangsiapa yang menolong seseorang yang kesukaran,
pasti Allah akan menolongnya di dunia dan akhirat."
(HR. Muslim dari Abu Hurairah).
Inilah janji Allah bagi orang yang senantiasa berusaha
mempermudah dan menolong urusan orang lain. Jadi jangan mahal buat tersenyum,
karena dengan senyum kita bisa membahagiakan hati orang lain. Asal jangan
senyum-senyum sendiri, nanti dikira ......... (sumbernya cari sendiri ya,, hehe :D) (dek)
No comments:
Post a Comment