Saturday, April 7, 2012

begadang nyok! minum kopi luwak deh,,

Kopi Luwak

Udah beberapa hari ini gw bergadang terus nih, ya sebenarnya udah hampir 3 tahun ini menjadi manusia yang nokturnal, siang gw ngantuk banget, eh malam gw ceghar banget. entahlah udah menjadi kebiasaan. apalagi saat gw minum kopi setelah makan malam, serasa ada tenaga buat mata terus melek. gw sih baru aktif minum kopi 6 bulan terakhir ini. enak sih, bikin seger aja, aromanya juga bikin relax. o iya kopi tuh kan banyak banget jenisnya, ada kopi hitam, kopi mix, kopi luwak, capucino, dll. nah gw tuh paling suka capucino, aromanya tiada tandang, enak lah. ya lumayan bikin melek, eh urusan melek gw kira bukan karena minum kopi kali ya, entahlah, teman gw ikut minum kopi, tapi ngantuk2 aja. tapi gw ngerasanya sih lebih seger dan bersemangat aja setelah minum kopi. o iya kopi yang menurut gw biki melek terus dan susah banget tidurnya itu ya kopi luwak. emang mahal sih, tapi banyak kok kopi luwak sachetan, harganya terjangkau, tapi mungkin kualitasnya beda kali ya. kopi luwak yang gw minum ini seger juga, aromanya beda pastinya, nah lw patut nyoba nih kopi luwak apalagi lw yang lagi banyak kerjaan dan harus bergadang, ya bergadang harus ada artinya ya, kalo ga dimarihin roma irama nanti "begadang jangan begadang kalo tiada artinya, begadang boleh saja kalo ada artinya.." he he he

Eh tau ga, Ternyata asal mula Kopi Luwak ini
terkait erat dengan sejarah pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tanaman komersial di koloninya di Hindia Belanda terutama di pulau Jawa dan Sumatera.[1] Salah satunya adalah bibit kopi arabika yang didatangkan dari Yaman. Pada era "Tanam Paksa" atau Cultuurstelsel (1830—1870), Belanda melarang pekerja perkebunan pribumi memetik buah kopi untuk konsumsi pribadi, akan tetapi penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yang terkenal itu. Kemudian pekerja perkebunan akhirnya menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan buah kopi, tetapi hanya daging buahnya yang tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna. Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian diseduh dengan air panas, maka terciptalah kopi luwak.[2] Kabar mengenai kenikmatan kopi aromatik ini akhirnya tercium oleh warga Belanda pemilik perkebunan, maka kemudian kopi ini menjadi kegemaran orang kaya Belanda. Karena kelangkaannya serta proses pembuatannya yang tidak lazim, kopi luwak pun adalah kopi yang mahal sejak zaman kolonial. (From Wikipedia)




MANFAAT KOPI LUWAK
karena rasa yang tercipta(dari taiknya luwak itu kalii ya bikin enak xixiix) bener-bener berbeda sehingga banyak sekali para penikmat Kopi Luwak ini dan juga dari segi Manfaat Kopi Luwak ini yang seperti

  1. MELINDUNGI GIGI – Kopi yang mengandung kafein memiliki kemampuan anti – bakteri dan anti – lengket sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi.Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
  2. Melindungi Kulit - Konsumsi 2 – 5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen.Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel – sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.
  3. MENCEGAH DIABETES – Orang yang mengonsumsi 3 – 4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen.Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini.
  4. MENCEGAH PENYAKIT SARAF – Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson.Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson.Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.
  5. MENURUNKAN RISIKO KANKER PAYUDARA – Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 (empat) cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition.Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 (empat) cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.Mencegah batu empedu. Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal – kristal kolesterol.Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko      Sumber : http://kopiluwaksundaville.com/?page_id=568

No comments:

Post a Comment